a . Untuk menulis nama Species (jenis)
1) Terdiri
dari dua kata, dalam bahasa latin.
2) Kata pertama
menunjukkan nama genus dan kata kedua merupakan penunjuk spesies.
3) Cara
penulisan kata pertama diawali dengan huruf besar, sedangkan nama penunjuk
spesies dengan huruf kecil.
4) Apabila
ditulis dengan cetak tegak maka harus digarisbawahi secara terpisah antarkata,
sedangkan jika ditulis dengan cetak miring maka tidak digarisbawahi. Contohnya:
nama jenis tumbuhan Oryza sativa atau dapat juga ditulis Oryza sativa (padi)
dan Zea mays dapat juga ditulis Zea mays (jagung).
5) Apabila
nama spesies tumbuhan terdiri lebih dari dua kata maka kata kedua dan
seterusnya harus disatukan atau ditulis dengan tanda penghubung. Misalnya, nama
bunga sepatu, yaitu Hibiscus
rosasinensis ditulis Hibiscus
rosa-sinensis. Sedangkan jenis hewan yang terdiri atas tiga suku kata
seperti Felis manuculata domestica
(kucing jinak) tidak dirangkai dengan tanda penghubung. Penulisan untuk
varietas ditulis seperti berikut ini yaitu, Hibiscus sabdarifa varalba (rosella
varietas putih).
6) Apabila
nama jenis tersebut untuk mengenang jasa orang yang menemukannya maka nama
penemu dapat dicantumkan pada kata kedua dengan menambah huruf (i) di
belakangnya. Contohnya antara lain tanaman pinus yang diketemukan oleh Merkus,
nama tanaman tersebut menjadi Pinus merkusii.
b . Untuk menulis Genus (marga)
Nama genus
tumbuhan maupun hewan terdiri atas satu kata tunggal yang dapat diambil dari
kata apa saja, dapat dari nama hewan, tumbuhan, zat kandungan dan sebagainya
yang merupakan karakteristik organisme tersebut. Huruf pertamanya ditulis dengan
huruf besar, contoh genus pada tumbuhan, yaitu Solanum (terung-terungan), genus
pada hewan, misalkan Canis (anjing), Felis (kucing).
c . Untuk menulis nama Familia (suku)
Nama
familia diambil dari nama genus organisme bersangkutan ditambah akhiran -aceae
untuk organisme tumbuhan, sedangkan untuk hewan diberi akhiran -idea. Contoh
nama familia untuk terung-terungan adalah Solanaceae, sedangkan contoh untuk
familia anjing adalah Canidae.
d . Untuk menulis nama Ordo (bangsa)
Nama ordo
diambil dari nama genus ditambah akhiran ales, contoh ordo Zingiberales berasal
dari genus Zingiber + akhiran ales.
e . Untuk menulis nama Classis (kelas)
Nama
classis diambil dari nama genus ditambah dengan akhiran-nae, contoh untuk genus
Equisetum maka classisnya menjadi Equisetinae. Ataupun juga dapat diambil dari
ciri khas organisme tersebut, misal Chlorophyta (ganggang hijau), Mycotina
(jamur).
0 Response to "Sistem Tata Nama Ganda (Binomial Nomenclature)"
Post a Comment